Suasana ruangan kelas menjadi tenang saat melihat kehadiran seorang guru
yang diyakini baru pertama kali mengajar. Wajahnya tampak lebih muda daripada
guru-guru lainnya. Banyak siswi yang mengerjap-ngerjapkan matanya. 'He looks
cute!' bisik salah satu diantaranya.
Konami, salah satu tokoh baru di episode ini |
Awalnya mereka mendapat kabar dari telinga ke telinga bahwa pagi ini mereka akan mendapatkan pergantian guru matematika, entah apa alasannya kurang jelas. Secara serentak para siswa di kelas itu merasa sangat senang. Pasalnya guru sebelumnya sangat suka marah-marah dan mengkritik mereka jika salah menghitung. Melihat kedatangan guru baru yang wajahnya hampir tidak jauh beda dengan mereka, membuat para siswa yakin jika guru baru itu berbalik 180 derajat dengan guru sebelumnya.
"Welcome, sensei di kelas 12 social 2!!!" sorak-sorai mereka bergelimpangan tak karuan. Guru itu tidak langsung masuk. Ia masih berdiri di depan pintu dan berusaha mengerjap-ngerjapkan mata disekeliling ruangan. 'Kalo tau begini, seharusnya aku pakai lensa saja!' rutuknya.
Kemudian ia tersenyum. Para siswi menjerit histeris. Taro, siswa cowok juga
menjerit histeris. "Kamu kenapa sih?" sahut cewek disebelahnya.
"Sensei cakep," katanya sambil memonyongkan bibir.
JLEB! Cewek disebelahnya langsung menggeser kursi lebih jauh. Cewek yang
bernama Konami itu merasa menyesal kenapa perpindahan bangku membuatnya harus
beradaptasi dengan teman sebangku barunya, Homa, yang jelas-jelas wujudnya
kayak 'maho'.
Guru berwajah baby yang sedari tadi berdiri tegak, langsung memasuki ruangan
dengan langkah optimis.
'GEDEBUKK!!!' kakinya tersandung kursi di depannya.
"ADAAAWWWW!!!!" Guru itu mulai meloncat-loncat dengan satu kaki.
"Sensei, are u okay??!"
"Sakit nggak yaa..???"
Sebagian siswanya merasa khawatir dan sebagian lagi malah tertawa ngakak. Tubuh
guru itu mulai tegak dan segera duduk di kursi. Jantungnya dug-dug-dug nggak
karuan. Emosinya terasa tidak stabil lagi. Dia hampir tidak bisa menahan
suasana ramai ini.
"Khem! Nama saya Hayatemizaki Kakao. Panggil saja Kao sensei. Hari ini saya mulai mengajar matematika disini. Mohon kerjasamanya."
Suasana semakin riuh. Tepuk tangan dimana-mana. Apalagi para siswi yang mulai tersenyum
lebar dengan detik yang lamaaa sekali. Dia merasakan serangan panik. Benci akan
suasana ini.
'BRAAAKKkkk!!!!'
"Sileeennt! Harap tenang! Saya sudah tidak tahan! Kalian tahu pagi tadi saya sudah kena sial dan sekarang malah harus menghabiskan waktu dengan keributan kalian! Bukan tugas saya yang seperti itu! Kalian dengar??! Cepat buka buku materinya!"
Secara serentak para siswa mengambil buku di dalam tas. Mereka tidak menyangka
bahwa sensei yang satu ini lebih galak daripada sensei sebelumnya. 'Kembalikan
sensei kami.., hik!' pekik Konami dalam hati.
'Seharusnya tidak begini. Kao, kamu orang baik. Kali ini hari pertama ku harus
berjalan dengan lancar. Walaupun tanpa kacamata, namun aku masih bisa
menggunakan mata-mata yang lain.' Kao tampak hampir frustasi dengan segala
pikirannya.
"Hey, kau! Cewek yang wajahnya merengut," tunjuknya pada Konami. Yang ditunjuk langsung gelagapan. Ia malah menunjuk dirinya sendiri. "Iya, kamu! Sensei ada tugas untukmu."
***
~to be continued
Matsuo Miyako: Wah, ternyata mereka benar-benar mendapatkan sensei yang diharapkan yaa!' #Admin ngejek,wkwkwk>:p
0 komentar:
Posting Komentar